Suntik Vaksin Tetanus Bisa Dilakukan Ibu Hamil untuk Lindungi Bayi di Masa Mendatang

Ibu hamil perlu lakukan semua untuk pastikan buah kesayangan mereka lahir secara aman. Ini termasuk dengan menceghah beberapa resiko penyakit yang kemungkinan ada.

Ketua Satuan tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) merekomendasikan Slot resmi gacor supaya beberapa calon ibu lakukan vaksinasi tetanus toxoid buat membuat perlindungan bayi yang baru lahir dari resiko penyakit tetanus.

Vaksinasi ini bisa dilaksanakan saat ibu masuk saat kehamilan di trimester ke-2 . Tetapi, sebaiknya jika ibu memperoleh vaksin tetanus saat sebelum saat kehamilan.

“Kita perlu menyiapkan kita (untuk calon pengantin) diantaranya (vaksin) tetanus toxoid. Jika Slot resmi indonesia saat ini kemungkinan lebih baik Td (tetanus dan difteri). Jika ingin lebih komplet kembali (vaksin) Tdap (tetanus, difteri, pertusis),” kata Hartono beberapa lalu dikutip dari Di antara.

Hartono mengingati resiko dan bahaya infeksi tetanus yang kemungkinan bisa terjadi pada bayi bila calon ibu tak pernah memperoleh vaksin tetanus saat saat kecilnya, ditambahkan tidak memperolehnya saat hamil.

Resiko tetanus rawan terjadi saat proses pemangkasan tali pusar bayi dengan memakai beberapa alat yang tidak steril. Bahkan juga di sejumlah wilayah, masih tetap ada warga yang lakukan adat perawatan tali pusar bayi dengan memoleskan abu dapur. Walau sebenarnya, adat ini rawan memunculkan infeksi terlebih bila ibu tidak memperoleh vaksin tetanus.

Hartono menyarankan supaya beberapa ibu bisa terhubung vaksin tetanus tipe Tdap ingat kombinasinya yang komplet, khususnya untuk menghambat pertusis atau batuk rejan pada bayi baru lahir.

Penyakit pertusis bisa mengakibatkan bayi kesusahan bernapas atau mungkin tidak bernapas sama sekalipun.

 

error: Content is protected !!